lupa menegaskan,
kalau dicerita tentang gerabak juang -
ini ibarat gerabak usang, penuh karat-karat jahil dan debu manusiawi.
ini gerabak yang engsel penyambungnya berkeriut-keriut menahan berat dosa.
ini gerabak yang selalu sangkut, tergelincir dari jalan mustaqim.
ini gerabak tua, selalu lupa dan lewah.
sungguh, jangan lupa, terlalu lemah gerabak ini.
|